
Ribuan anak tangga tersebut dipasang pada tahun 1942, dengan tujuan agar tentara Amerika Serikat bisa memasang kabel antena dari satu sisi tebing ke tebing lain, untuk kepentingan komunikasi radio frekuensi rendah. Awalnya, anak tangga hanya dibuat dari kayu.
Pada tahun 1950-an, anak tangga dari kayu tersebut diganti dengan beton setelah Pasukan Penjaga Pantai AS mengambilalih sistem navigasi.

Sejak 1987, tempat ini ditutup untuk umum. Memanjat tebing di sana menjadi kegiatan ilegal. Tetapi ratusan pejalan kaki berani mengabaikan tanda “Dilarang Masuk”. Biasanya, mereka mulai melewati tangga ini pada pagi hari, untuk menghindari penjaga yang ditempatkan di pangkalan.


Penduduk sekitar mengatakan, The Haiku Stairs tidak sulit untuk didaki. Pemandangan menakjubkan di sisi punggung bukit menjadikannya salah satu hal yang paling mengesankan.

Di bagian puncak, kita masih bisa melihat antena yang mentransmisikan sinyal radio 200.000 Watt, yang digunakan untuk berkomunikasi dengan kapal selam. Sinyal ini bahkan bisa ditangkap sampai ke India, yang berjarak sekitar 10.600 km.

Masyarakat setempat sudah beberapa kali meminta Pemerintah Negara Bagian Hawaii agar segera membuka kembali The Haiku Stairs untuk umum. Apa jawaban pemerintah? Butuh biaya yang mahal untuk menjaga agar anak tangga-anak tangga itu selalu dalam kondisi aman.

No comments:
Post a Comment